Cara Mematikan Bunyi Token Listrik Sesuai Aturan
Cara Mematikan Bunyi Token Listrik Sesuai Aturan

Cara Mematikan Bunyi Token Listrik Sesuai Aturan

Pusing dengerin bunyi tuit-tuit-tuit mulu? Ini nih solusi cara mematikan bunyi token listrik dengan tidak menyalai aturan dan tidak melanggar hukum. Listrik token dari layanan PLN memiliki alarm yang berbunyi jika kuota atau kWh ID meteran telah mendekati ambang minimum alarm berbunyi.

Setiap kali sisa pulsa token listrik hampir habis, meteran listrik menjadi pengingat setia dengan alarmnya yang berbunyi tuit-tuit-tuit. Alarm tersebut menjadi tanda bahwa saatnya bagi kita untuk segera menyiapkan token listrik yang baru, dan segera mengisikan token listrik yang baru untuk menambah kWh meteran.

Taukah kalian berapa minimum ambang batas meteran listrik berbunyi? Biasanya pada setingan default PLN, minimum meteran listrik berbunyi adalah Ketika kWh meteran anda dibawah angka 25 kWh.

Nah, lalu bagaimana cara agar saat listrik melewati ambang minimal alarm dan meteran tidak berbunyi? Yuk Simak cara mematikan suara token listrik yang berisik di tipsnesia.com.

Cara Mematikan Bunyi Token Listrik

Cara mematikan bunyi token listrik dengan tidak menyalai aturan PLN yang pertama adalah dengan menggunakan beberapa kode yang kita inputkan kedalam meteran listrik milik kita. Kode – kode PLN ini biasnya juga dipakai oleh pegawai PLN Ketika ingin mematikan bunyi peringatan ketika listrik dari meteran tersebut melewati ambang minimum Alarm token listrik.

A. Menggunakan Kode PLN Untuk Mematikan Bunyi Token Listrik

  1. Langkah pertama pastikan kalian mengecek meteran yang berbunyi karena token listrik yang sudah mau habis. Jika token masih banyak dan meteran tetap berbunyi maka hal ini terjadi akibat meteran listrik yang error. Jika hal error terjadi maka segeralah hubungi petugas PLN terdekat dari rumah anda.
  2. Setelah memastikan meteran listrik tidak error, lalu masukan kode angka 812 kedalam meteran listrik anda dengan cara menekan tombol angka pada meteran.
  3. Selesai

B. Mengatur Batas Minimum kWh Meteran Listrik Token

Mengatur Batas Minimum kWh Meteran Listrik Token
Mengatur Batas Minimum kWh Meteran Listrik Token dengan kode PLN
  1. Cara mematikan suara token listrik selanjutnya adalah dengan melakukan pengaturan ulang batas minimum kWh berbunyi. Cara ini adalah cara yang paling aman dan mudah di lakukan. Selain kita jadi lebih ingat kalau listrik sebentar lagi akan padam, kita juga tidak terlalu bising mendengarkan suara tuit-tuit yang berulang terus menerus.
  2. Metode cara mengatur alarm token listrik ini sama halnya pada langkah pertama yaitu menggunakan kode token listrik PLN. Pertama-tama kita perlu input kode ke dalam meteran untuk melakukan setting alarm kWh.
  3. Masukan kode 456, nah setelah memasukan kode 456 lalu tambahkan nilai minimum kWh yang ingin anda set dibelakang kode 456. Contoh saya ingin setting alarm token listrik berbunyi ketika listrik tersisa 10 kWh maka angkanya adalah 45610, lalu tekan Enter. Dan pada panel LED akan menunjukan angka 10.00 yang artinya alarm listrik sudah di setting ke minimum 10 kWh.

Masalah yang Sering Terjadi Saat Memasukan Kode Token Listrik PLN

Saat kita melakukan setting pada meteran sesuai 2 langkah di atas dan ternyata tidak memiliki efek atau alarm masih sering berbunyi terus maka kalian bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

  1. Pastikan meteran tidak terjadi error dengan melihat layar LED pada meteran tidak menunjukan kode EROR.
  2. Jika kalian melakukan setting minimum alarm meteran listrik berbunyi. Kalian bisa mencobanya lagi dengan merubah nilai minimumnya menjadi lebih kecil. Misal tadi kita set ke angka 10 kWh, setting lagi dengan merubahnya menjadi 01 kWh. Nah, dengan menyeting minimum alarm kWh menjadi sangat kecil maka resikonya adalah listrik akan cepat padam saat alarm berbunyi. Oleh karena itu pastikan kalian langsung mengisi token listrik agar tidak terjadi padam listrik di rumah anda.

Begitulah cara mematikan bunyi token listrik dengan benar dan tidak menyalai aturan yang berlaku. Sebagai saran dari tipsnesia, sebaiknya alarm token listrik di setting pada angka 10 atau 20 kWh. Hal ini berguna agar kita mudah mengingatnya. Dan rentang waktu bunyi alarm listriknya juga tidak terlalu lama, sehingga kita tidak perlu khawatir listrik akan padam, dan kita juga bisa memiliki waktu untuk membeli terlebih dulu token listrik di toko atau di online shop favorit kalian.

About Alfa Putra Kusumajati

icon tipsnesia
Insan bumi sederhana yang berusaha bermanfaat untuk banyak orang lain melalui berbagai macam informasi yang di muat di dalam artikel website Tipsnesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *