Keluhan Trimester Ketiga Pada Ibu Hamil yang Harus Segera di Tangani
Keluhan pada trimester sering terjadi secara tiba-tiba dan perlu di waspadai
Tipsnesia.com – Keluhan trimester ketiga pada kehamilan memang sering muncul secara tiba-tiba. Gangguan tersebut bisa terjadi pada siapapun, meskipun kondisi janinnya pun sehat. Rasa tidak nyaman sering muncul pada trimester ini.
Trimester ketiga terjadi dari minggu ke 28 sampai dengan minggu ke 40. Pada trimester ini terkadang sering muncul rasa khawatir yang berlebih dan emosional. Minggu ke 37 perkembangan bayi sudah mencapai sempurna, sehingga tinggal menunggu waktunya lahir.
Perubahan pada trimester ketiga terjadi pada seluruh tubuh ibu hamil. Mulai dari pembengkakan pada pergelangan kaki hingga wajah. Selain itu payudara yang sudah mulai mengeluarkan ASI. Badan pun mulai merasa letih dari pada sebelumnya.
Keluhan Trimester Ketiga yang Sering diAlami Ibu Hamil
Perubahan fisik maupun psikis sering terjadi pada trimester tiga. Hal yang dialami tersebut merupakan pengaruh dari perubahan hormon kehamilan.
Di samping itu, ukuran bayi yang semakin membesar pun dapat menimbulkan gangguan pada saat hamil trimester terakhir. Berikut beberapa penjelasan tentang keluhan yang dialami pada trimester ketiga :
[ez-toc]
1. Kaki dan tangan bengkak
Keluhan trimester ketiga yaitu kaki dan tangan menjadi bengkak. Perubahan ini sudah umum dan hampir semua ibu hamil mengalami.
Kondisi ini pun tetap harus dikontrol dan dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Bengkak yang dialami harus diwaspadai karena merupakan salah satu tanda preeklampsia.
2. Preeklampsia
Preeklampsia yaitu gangguan serius yang terjadi pada trimester terakhir yang perlu ditangani segera. Gejalanya sering terjadi dengan tiba-tiba pada ibu hamil.
Ditandai dengan tekanan darah naik, urine yang bercampur dengan protein. Selain itu bengkak pada kaki dan tangan, penglihatan terganggu sampai semua tubuh terasa nyeri dan sakit. Ibu hamil akan mengalami setelah kehamilan masuk usia lebih dari 20 minggu.
3. Gestational diabetes
Ibu yang telah memasuki trimester terakhir rentan terkena gestational diabetes. Kondisi ini diawali dengan gula darah pada tubuh ibu yang terus meningkat dari biasanya.
Perubahan hormon yang menyebabkan meningkatnya gula darah. Oleh sebab itu, Sebaiknya dilakukan pengecekan berkala untuk mengontrol gula darah.
4. Sering merasa panas
Suhu yang lebih panas memang sering terjadi pada ibu yang sudah memasuki trimester ketiga. Rasa panas tersebut disebabkan adanya perubahan hormon, sehingga metabolisme menjadi tidak normal. Panas yang dirasakan berbeda dengan panas ketika mengalami demam.
5. Sesak Napas
Keluhan trimester ketiga lainnya yaitu sesak napas. Sesak napas terjadi karena ibu sering merasa lelah. Perut yang semakin membesar, terkadang membuat ibu merasa kesulitan sehingga menyebabkan sesak napas.
Mengatasinya dengan melatih ibu untuk tetap tegak saat berdiri maupun duduk. Sehingga memberi ruang untuk paru-paru untuk melakukan fungsinya.
6. Sering Buang Air Kecil
Ketika bayi melakukan pergerakan hingga mengenai panggul, ibu otomatis akan merasakan banyak tekanan pada kandung kemih. Hal itu yang menyebabkan ibu hamil akan sering buang air kecil. Urine pun mungkin tidak sengaja bisa keluar saat ibu batuk, bersin, tertawa, atau mengangkat benda.
7. Stres
Keluhan trimester ketiga yang selanjutnya kita bahas adalah stres. Perubahan psikis akan menyebabkan stres. Stres disebabkan karena kekhawatiran yang berlebih.
Takut akan persalinan pun dapat memperparah stress yang dialami. Pada trimester terakhir ini memanglah sangat dibutuhkan dukungan dari orang sekitar dan pendampingan lebih intens.
8. Susah BAB
Bagi ibu hamil trimester ketiga dengan perut yang membesar membuat BAB menjadi tidak lancar. Gangguan tersebut disebabkan oleh tekanan dari bayi yang semakin membesar sehingga mempengaruhi sistem pencernaan.
Itulah beberapa penjelasan tentang keluhan trimester ketiga yang perlu diperhatikan oleh semua ibu hamil. Penjelasan di atas semoga bisa menjadi pengetahuan dan agar bisa mengantisipasi keluhan terjadi. Untuk keluhan yang berlanjut segeralah konsultasi dengan dokter.
