Pengobatan Osteoarthritis untuk Mencegah Pengapuran Sendi

Tipsnesia.com – Osteoarthritis yaitu kondisi nyeri pada tulang bahkan sampai mengalami pembengkakan karena kerusakan atau pengapuran sendi. Rasa yang timbul akibat pengapuran tersebut seperti rasa sakit, kaku bahakan samapai bengkak.

Bisa saja menyerang semua bagian sendi, tetapi ada yang paling sering terjadi yaitu pada jari tangan, pinggul, lutut, dan tulang punggung. Gejala yang ditimbulkan berkembang secara bertahap dengan seiring waktu.

Penyebab dari osteoarthritis yaitu tulang rawan yang berada di sekitar ujung sendi menjadi aus. Sehingga menimbulkan kedua tulang tersebut menjadi saling bergesekan dan menimbulkan rasa sakit bahkan sampai bengkak.

Pengobatan osteoarthritis digunakan untuk meringankan rasa nyeri yang di sebabkan pengapuran pada sendi tersebut, dan bisa menggunakan beberapa obat kimia maupun menggunakan tanaman obat atau herbal.

Obat Osteoarthritis yang Umum di Gunakan

1. Paracetamol

Paracetamol merupakan golongan analgesik yang paling aman digunakan untuk pengobatan anti nyeri , dan bisa digunakan untuk menurunkan panas. Bahkan paracetamol dapat digunakan dari balita sampai ibu hamil karena golongan analgesik yang paling aman.

Dosis yang bisa digunakan maksimum per hari yang dianjurkan untuk paracetamol adalah 4.000 mg.Untuk ibu hamil bisa berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu.

2. Obat Anti Peradangan Nonsteroid (NSAID)

Selain paracetamol, obat pereda nyeri yang bisa diberikan adalah obat golongan NSAID. Obat nyeri golongan NSAID lebih efektif daripada paracetamol untuk pengobatan nyeri sendi akibat osteoarthritis karena dapat meredakan peradangan.

Contoh obat golongan NSAID untuk osteoarthritis yang bisa dikonsumsi seperti natrium diklofenak, asam mefenamat dan ibuprofen dapat dibeli di apotek secara bebas.

Tetapi golongan NSAID dapat menyebabkan gangguan lambung, masalah pada jantung dan pembuluh darah, perdarahan, serta kerusakan hati dan ginjal sehingga untuk penggunakan obat golongan ini diperhatiakan. Dapat di konsumsi setelah makan dan untuk yang kronis bisa ditambahkan obat seperti lansoprazole atau omeprazole untuk mencegah terjadi masalah lambung timbul.

NSAID juga tersedia dalam sedian salep maupun gel yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada sendi, penggunaannya dengan cara dioleskan pada area yang sakit.

3. Duloxetine

Duloxetine merupakan golongan antidepresan, tetapi obat ini juga disetujui untuk mengobati nyeri kronis, termasuk nyeri akibat osteoarthritis.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Korean journal of internal medicine menyebutkan, duloxetine merupakan obat yang ampuh untuk meredakan nyeri pengapuran sendi lutut. Namun, penggunaan duloxetine harus menggunakan resep dokter untuk meminimalisir efek samping.

4. Suntik Pelumas

Jika terdapat kondisi yang sudah parah dan rasa nyeri tidak lagi dapat diatasi dengan obat oral, penyuntikan asam hialuronat dapat menjadi pilihan. Injeksi sangat efektif untuk penyembuhan yang lebih cepat daripada lewat oral.

Suntik asam hialuronat berfungsi untuk memberikan bantalan pada lutut Anda dan mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan. Asam hialuronat seperti komponen yang biasanya ditemukan dalam cairan sendi dalam tubuh.

Penyuntikkan asam hialuronat di tempat rasa sakit sekali selama 3-5 minggu, dengan pengawasan dokter.

5. Suntik Kortison

Kortison adalah hormon antiperadangan alami yang diproduksi tubuh. Jika obat oral tidak dapat meredakan nyeri akibat pengapuran sendi, maka dokter akan melakukan suntik kortison.

Penggunaan kortison injeksi dalam jumlah banyak atau sering dapat memperburuk kerusakan sendi sering sehingga penggunaannya dibatasi empat kali pada setiap tahunnya dan penggunaannya sangat dipantau.

6. Krim pereda nyeri counterirritants

Counterirritants adalah krim atau salep yang mengandung mentol atau capsaicin yang dapat meredakan nyeri. Mengoleskan krim ini pada sendi yang sakit dapat menghambat sinyal nyeri ke otak dan dapat mengurangi rasa nyeri.

Selain dengan mengonsumsi obat, Osteoarthritis juga bisa diatasi dengan tindakan medis seperti operasi dan terapi.

Tindakan Medis yang Bisa dilakukan untuk Mengobati Osteoarthritis

1. Operasi Osteotomi

Jika osteoarthritis semakin parah dan berdampak pada tulang, tindakan osteotomi mungkin bisa menjadi pilihan.

Dalam osteotomi lutut, dokter bedah tulang atau ortopedi bisa memotong tulang (dan terkadang menambahkan jaringan tulang) untuk membentuk kembali tulang yang rusak akibat Osteoarthritis.

2. Operasi Penggantian Sendi

Dalam operasi penggantian sendi, yang dilakukan adalah dengan mengangkat permukaan sendi yang rusak dan menggantinya dengan plastik dan logam.

Efek samping dari pembedahan ini seperti infeksi tulang hingga pembekuan darah. Selain itu, sambungan buatan dapat aus atau lepas sehingga perlu diganti untuk mengurangi resiko.

3. Fisioterapi

Salah satu akibat Osteoarthritis yaitu menyebabkan otot menjadi kaku. Fisioterapi bisa dilakukan untuk membantu mengembalikan fleksibilitas sendi yang kaku dan dapat mengurangi rasa sakit.

Terapi fisik ini dapat dilakukan dengan olahraga ringan secara teratur seperti berenang, bersepeda, hingga berjalan kaki.

Cara mengatasi Osteoarthritis Secara Alami :

Selain mengkonsumsi obat dan beberapa tindakan yang dianjurkan dokter, ada beberapa hal yang bisa lakukan sendiri di rumah untuk mengurangi rasa sakitnya.

• Kompres air hangat atau air dingin, cara ini dapat meredakan rasa nyeri akibat peradangan sendi yang terjadi.
• Berendam air garam. Kandungan magnesium dalam garam dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri sendi.
• Minum minuman herbal, seperti jahe, teh hijau, dan kunyit karena dapt mengurangi meredakan peradangan.
• Berolahraga untuk mencegah obesitas dan tidak membebani lutut yang mengalami osteoarthritis.

Menerapkan gaya hidup sehat agar kondisi persendian tidak semakin memburuk. Konsultasi dengan dokter olahraga apa yang paling tepat untuk kondisi anda.