Penyebab Kanker Darah dan Cara Pencegahannya
Penyebab Kanker Darah Yang Perlu diketahui Sejak dini.

Tipsnesia.com – Penyebab kanker darah perlu kita sadari dari sekarang agar kita tahu dan dapat bermanfaat bagi dirisendiri maupun orang lain.
Kanker darah merupakan jenis kanker yang menyerang sel-sel darah dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis kanker darah yang biasanya menyerang, misalnya limfoma, myeloma dan leukemia.
Apa itu Kanker Darah?
Penyebab kanker darah antara lain disebabkan dengan pertumbuhan dan aktivitas sel darah tidak normal. Pertummbuhan yang abnormal dapat merusak sel normal disekitarnya.
Di kutip dari Blood Cancer UK, tubuh memiliki triliunan bagian disebut sel. Sel membentuk setiap bagian tubuh hingga bagian darah. Setiap sel darah akan terus-menerus mengalami regenerasi lalu berganti dengan sel yang baru.
Proses ini dikontrol zat di dalam sel tubuh yang disebut DNA. Jika ada gangguan, pertumbuhan sel darah menjadi abnormal, seperti tidak dapat bekerja maksimal, atau tumbuh berlebihan. Pada kanker darah, sel darah yang abnormal berkembang biak tak terkendali atau tidak mampu bekerja secara optimal.
Apa Penyebab Kanker Darah?

Penyebab utama semua jenis kanker adalah perubahan (mutasi) genetik di dalam sel darah. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Namun, bila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali. Faktor penyebab pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, diantara nya adalah :
- Riwayat Keluarga / Keturunan
Sel-sel dalam darah akan diturunkan ke anak-anak sehingga mempunyai resiko terkena penyakit kanker juga.
- Paparan bahan kimia
Bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker di antaranya benzena, atau sinar matahari, limbah dari asap pabrik, dan formaldehida.
- Efek radiasi
Kanker juga bisa disebabkan oleh paparan radiasi atau efek rumah kaca. Sejumlah radiasi dengan panjang gelombang tertentu bisa merusak DNA dan memicu kanker dalam tubuh. Efek radiasi bisa berasal dari radioterapi sampai ledakan bom atom.
- Peradangan kronis
Penyakit yang menyebabkan peradangan dalam jangka panjang atau bersifat kronis seperti kolitis ulseratif juga bisa memicu kanker. Kondisi ini rentan dialami oleh pengidap penyakit autoimun.
- Daya tahan tubuh menurun
Kondisi ini bisa disebabkan karena imunitas yang semakin menurun, misalnya pada penderita HIV/AIDS .
- Merokok
Merokok merupakan faktor risiko utama penyebab kanker, termasuk kanker darah. Zat kimia di dalam rokok bisa merusak atau mengubah fungsi DNA pada sel darah. Kondisi tersebut membuat sel darah menjadi abnormal.
- Pola makan tidak sehat
Pola makan tidak sehat dan tidak teratur bisa menjadi kontributor kanker. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker di antaranya minuman bersoda, gula, tepung rafinasi, buah dan sayur yang tidak dibersihkan dengan seksama, dan gorengan.
Selain itu perlu diimbangi dengan rutin olahraga maupun kegiatan yang membutuhkan banyak gerak.
Gejala Kanker Darah :
Gejala yang timbul akibat kanker darah juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena. Beberapa keluhan yang sering dialami penderita kanker adalah:
- Muncul benjolan
- Nyeri di salah satu bagian tubuh
- Pucat, lemas, dan cepat lelah
- Berat badan turun secara drastis
- Gangguan buang air besar atau buang air kecil
- Batuk kronis
- Memar dan perdarahan secara spontan
- Demam yang terus berulang
Cara Pencegahannya :
- Cek kesehatan secara berkala
- Konsultasikan dengan dokter jika mengalami keluahan-keluahan yang tidak biasa
- Hindari asap rokok dan mengurangi merokok
- Rutin berolahraga atau beraktivitas fisik
- Diet sehat dengan memperbanyak makan buah-buahan dan sayuran
- Istirahat yang cukup
- Kelola stres
- Hindari paparan sinar ultiviolet pada matahari
- Tidak mengkomsumsi alkohol
- Gunakan masker ditempat yang penuh polusi
Jika gejala yang anda alami memiliki kesamaan dengan gejala yang telah di bahas di atas, maka tipsnesia sarankan anda untuk segera konsultasi dengan dokter.